Pola Perkembangan Dakwah di Afrika

 titakurniawati

A. Kondisi Geografis

Wilayah Afrika berdasarkan keadaan geografis terdapat pegunungan, hutan, gurun pasir , dan dataran tinggi. Daerah dengan musim kemarau yang sangat pandan dan bersalju abadi.

Afrika terbagi menjadi dua yaitu :

1. Afrika Bar-bar (berada di Afrika utara) 

2. Bangsa Negro (Berada di Afrika selatan) dan dibagi menjadi 3 rumpun bangsa, yaitu :

a. Negro Asli, berciri-ciri :berkulit hitam, bibir tebal, hidung pesek, dan rambut keriting, serta masyarakatnya sering dijadikan budak. Bangsa ini berada dibarat pantai Afrika.

b. Negro Hamite (Nilates), bangsa ini keturunan emigrant dari Kaukasus. Bangsa ini berada di Sungai Nil (Selatan Khaortoum).

c. Negro Bantu, mendiami wilayah terbesar Afrika. Banyak di pedalaman pantai sebagai penangkap ikan. Bangsa ini berada di sebelah timur dan selatan Afrika.

Masalah utama Afrika adalah Urbanisasi, dimana orang pedalaman beramai-ramai menuju kota dan meninggalkan desa. 

B. Islam di Afrika Utara

Afrika Utara mayoritas Muslim dipengaruh oleh Sufisme dan bahasa yang digunakan adalah bahasa Bar-Bar dan Bahasa Arab.

Dari afrika utaralah kemudian menjadi batu loncatan untuk menguasai Eropa dan Spanyol.

Penguasa Afrika secara penuh ketika masa Daulah Umayyah dan saat Khalifah Abdul Malik  (685-705 M), namun Islam mulai disebarkan pada masa Muawwiyah bin Abu Sufyan.

C. Gerakan Islam dan Pembentukan Negara-Negara

Penakhlukan Afrika Utara berlangsung hingga munculnya gerakan-gerakan separatis yang ingin memerdekan diri.

Pendorong berdirinya negara-negara Afrika Utara ; Nigeria (1754-1817 M) dipimpin oleh Usman Fodio. Gerakan Grand Sanusi di Libya (1787-1859 M) dan Gerakan Al Mahdi di Sudan (1845-1848 M).

Sanusiyyah di Libya berhasil menyatukan suku-suku atas nama Islam dan menyebarkan Islam Sufistik hingga ke Eropa.

Ciri gerakan di Afrika adalah Sufistik yang berorientasi pada Politik, militan, da reformis. 

D. Dakwah Sufistik di Afrika Utara

Tunisia, Gerakan dakwah di Afrika Utara dengan gerakan sufi, seperti di Tunisia dengan Tharekat Qodariyyah, Rahmaniyyah, Isawa dan Tijaniyyah. 

Maroko, gerakan Islam di Maroko awalnya dalam kebimbaangan antara cara keberagamaan kaum Borjuis kota, melek huruf, puritan skripturalis namun satu sisi ada suku-suku tradisionalis yang praktik keberagamaannya ritualistis-antropolatrous.

Libya, proses arabisasi dan Islamisasi dimasa Utsmaniyyah namun tidak diiringi pembentukan rezim yang memusat. Lalu geraka Sanusiyyah dengan mengembangkan gerakan Sunni Islam ortodoks, yang mampu menciptakan perlawanan lokal dari agresi Italia. 

E. Dinasti-Dinasti di Afrika Utara

Dinasti Idrisiyyah (788-974 M)

Dinasti Aghlabiyyah (800-909 M)

Dinsti Thuluniyyah (828-905 M)

Dinasti Fathimiyyah (909-1171 M)

Dinasti Al Muwahhidun (1121-1269 M)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanggapan Singkat Mahasiswi Terhadap Berita Detik dengan Video Viral TikTok